Minggu, 29 Mei 2016

Manfaat Kepariwisataan untuk Jurusan Sastra Inggris

Kali ini, saya akan membahas betapa pentingnya mempelajari kepariwisataan untuk mahasiswa jurusan Sastra Inggris seperti saya. Namun, saya akan membahasnya dari awal disini.

Sastra merupakan kata serapan yang berasal bahasa Sansekerta, yaitu "shastra" yang berarti "teks yang mengandung intruksi" atau "pedoman". Dalam Bahasa Indonesia, sastra diartikan sebagai sebuah jenis tulisan yang mengandung arti atau keindahan tertentu. Dalam arti kesusastraan, sastra dibagi menjadi dua, yaitu sastra tertulis dan sastra lisan (oral). Dalam hal ini, sastra tidak terlalu banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang digunakan sebagai alat untuk mengekspresikan sesuatu.

Sumber : http://siapbelajar.com/
Di bidang sastra, bahasa adalah komponen yang paling penting. Bahasa juga berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu "bhasa". Bahasa merupakan kemampuan manusia untuk berkomunikasi atau bersosialisasi dengan manusia yang lainnya. Di dalam kehidupan bermasyarakat, banyak sekali hubungan yang terjalin. Baik di dalam rumah, kantor, suatu daerah, bahkan sampai hubungan antar-negara. Karena itu, kita memerlukan bahasa untuk berinteraksi dengan baik.

Di dunia ini, bahasa dibagi menjadi ke beberapa golongan, yang pertama terdapat golongan Indo-Eropa yang meliputi bahasa Inggris, Spanyol, Portugis, Rusia, dan Hindi; golongan kedua adalah golongan Sino-Tibet yang meliputi bahasa Mandarin, Cantonese, dan yang lainnya; yang ketiga terdapat golongan Afro-Asiatik yang melingkupi bahasa Arab, Amhar, Somali, dan Hebrew; dan yang terakhir terdapat golongan bahasa Bantu yang melingkupi Swahili, Zulu, Shona, dan bahasa lainnya di Afrika. 

Pada jaman dahulu, manusia lebih dulu mengenal bahasa untuk berbicara atau membuat sastra lisan daripada sastra tulis. Namun seiring perkembangan jaman, bahasa juga bisa berubah dan semakin bervariasi. Tergantung waktu, situasi, dan dimana bahasa tersebut dikembangkan. Pada saat kita beradaptasi kepada lingkungan sosial tertentu, kita akan memilih bahasa yang akan kita gunakan bergantung pada situasi dan kondisi yang kita hadapi. Kita akan menggunakan bahasa yang berbeda pada orang yang berbeda. Kita akan menggunakan bahasa yang nonstandar di lingkungan teman-teman dan menggunakan bahasa standar pada orang tua atau orang yang kita hormati. Dalam mempelajari bahasa asing, kita juga berusaha mempelajari bagaimana cara menggunakan bahasa tersebut. Misalnya, pada situasi apakah kita akan menggunakan kata tertentu, kata manakah yang sopan dan tidak sopan. Dengan menguasai bahasa suatu bangsa, kita dengan mudah berbaur dan menyesuaikan diri dengan bangsa tersebut.

Jika mendengar kata bahasa, rata-rata setiap orang akan berpikir bahwa bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi. Definisi atau fungsi yang satu ini tidak disalahkan karena memang bahasa merupakan sarana untuk mengungkapkan segala sesuatu yang ada dalam diri seseorang, baik berbentuk perasaan, pikiran, gagasan, dan keinginan yang dimilikinya. Begitu juga digunakan untuk menyatakan dan memperkenalkan keberadaan diri seseorang kepada orang lain dalam berbagai tempat dan situasi. Namun, sebenarnya tidak hanya itu fungsi bahasa. Fungsi bahasa yang lain adalah bahasa bisa menjadi identitas tersendiri bagi yang menggunakannya. Karena setiap daerah akan berbeda pula bahasa yang digunakannya.

Pariwisata dalam bahasa Sansekerta terdiri dari dua suku kata, yaitu "pari" yang artinya " "berkeliling atau bersama" dan "wisata yang berarti "perjalanan". Jadi bila diartikan, pariwisata adalah perjalanan berkeliling dari satu tempat ke tempat yang lain.

Sumber : http://josstoday.com/
Lain lagi dengan pengertian dari kepariwisataan. Kepariwisataan adalah kegiatan yang memanfaatkan kekayaan alam dan lingkungan hidup yang memiliki ciri yang khas. Orang yang melakukan kegiatan pejalanan wisata disebut dengan wisatawan. Wisatawan pun dibagi menjadi tiga oleh International Union of Travel Organization (IUOTO), yaitu sebagai berikut:

1. Visitor, yaitu orang yang melakukan perjalanan ke suatu negara yang bukan negara tempat dia tinggali.
2. Tourist, adalah pengunjung yang sementara tinggal di suatu tempat setidaknya 24 jam di negara yang dikunjungi. Terdapat dua alasan atau motivasi untuk melakukan perjalanan, yaitu hanya untuk berlibur atau rekreasi dan memiliki keperluan seperti pertemuan keluarga atau teman-teman.
3. Excursionist, merupakan pengunjung yang sementara di suatu negara tetapi tidak menginap di negara tersebut. 

Pariwisata memiliki berbagai manfaat di berbagai bidang, yaitu:
1. Di bidang Ekonomi
Manfaat yang satu ini dapat dirasakan langsung oleh negara yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Pariwisata menghasilkan devisa yang cukup besar untuk negara, sehingga dapat meningkatkan perekonomian negara. Selain untuk mendapatkan devisa bagi negara, pariwista juga memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat sekitar, contohnya pembelian tiket masuk suatu obyek wisata, restoran masakan tradisional, hingga pembelian cinderamata khas daerah atau negara tersebut.

Sumber : www.duniapendidikan.net
2. Di bidang Budaya
Dengan semakin berkembangnya industri pariwisata, maka akan muncul pengetahuan antar budaya melalui interaksi pengunjung wisata dengan masyarakat lokal. Dari interaksi tersebut, para wisatawan dapat mengetahui dan memahami budaya masyarakat setempat, begitu juga sebaliknya. Tidak jarang pula para wisatawan asing yang tetap menjaga kontak dan berteman dengan masyarakat tersebut karena merasa cocok dengan budaya masing-masing.

Sumber : http://hedisasrawan.blogspot.co.id/
3. Di bidang Ilmu Pengetahuan
Manfaat ini juga secara tidak langsung didapat oleh para wisatawan ketika mereka melakukan perjalanan. Dari yang tadinya mereka tidak pernah mendengar tentang obyek wisata tersebut, hingga mereka penasaran untuk mencari tahu dan datang untuk melihat secara langsung. Apalagi jika tempat yang para wisatawan tersebut datangi ternyata memiliki nilai sejarah yang tidak hanya berekreasi, namun juga menambah wawasan, seperti candi, tempat peninggalan perang jaman dulu, dan yang lainnya.

Sumber : http://setkab.go.id/
Suatu perjalanan wisata dapat dilakukan sendiri, tapi bisa juga dilakukan melalui Biro Perjalanan Umum. Biro Perjalanan Umum adalah perusahaan yang menyediakan paket wisata dan agen perjalanan. Sedangkan Agen perjalanan sendiri adalah perusahaan yang menjual tiket angkutan serta pemesanan sarana wisata.

Melalui Biro Perjalanan para wisatawan dapat merencanakan kegiatan apa saja yang ingin mereka lakukan selama perjalanan wisata. Keuntungan lainnya adalah para wisatawan juga memiliki pendamping, yaitu tour guide. Jika memiliki pendamping, para wisatawan tidak perlu takut untuk tersesat dan di tempat wisata mereka akan mendapat penjelasan secara detail tentang obyek tersebut.

Sumber : http://www.postsforall.com/
Seorang tour guide atau orang yang bekerja di bidang kepariwisataan sebisa mungkin harus memiliki kemampuan untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan baik dengan para wisatawan asing, terutama menggunakan bahasa Inggris. Sehingga untungnya mempelajari kepariwisataan di sastra Inggris sejak sekarang adalah kita bisa belajar dan berlatih untuk berinteraksi dengan baik dengan orang-orang yang memiliki sifat dan perilaku yang berbeda. Jadi, nantinya bila mahasiswa jurusan sastra Inggris memiliki profesi di bidang kepariwisataan, mereka sudah terbiasa untuk menghadapi para wisatawan yang tidak hanya memiliki sifat dan perilaku yang berbeda, namun juga memiliki pola pikir dan budaya yang berbeda.

Sumber : http://www.wellsgraytours.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar