Rabu, 06 April 2016

Perang Kerang Barbarian Seafood House Depok

Pewawancara : Hanniarsha Alyfia / 1SA02 / 13615043
Narasumber : Bombom
Tempat : Restoran Perang Kerang Barbarian Seafood House, Depok.
Tanggal/Waktu : Senin, 04 April 2016. 16.30 WIB.

Pada tanggal 04 April 2016, saya mengunjungi salah satu restoran yang tergolong baru di kota Depok, yaitu Perang Kerang Barbarian Seafood House. Banyak teman-teman saya yang merekomendasikan restoran ini karena unik dan memiliki menu makanan yang enak. Beruntung pada hari itu, saya memiliki kesempatan untuk bertemu dan mewawancarai salah satu perwakilan restoran seafood ini, yaitu mas Bombom.

Mas Bombom mengatakan usaha di bidang kuliner ini memang baru dibuka sebulan yang lalu, tepatnya pada bulan Maret 2016. Ide untuk membuka bisnis ini dimiliki sejak lama bersama teman-temannya. Usahanya dimulai dari mencoba banyak restoran seafood di daerah-daerah lain untuk mengetahui kelemahan dan kelebihannya. Mereka memang tertarik untuk membuka restoran seafood dikarenakan di daerah Depok lebih sering menjual makanan dari olahan daging daripada seafood. Sehingga mereka menilai bahwa jika membuka usaha seafood di kota Depok akan memberikan peluang keuntungan yang lebih tinggi.


Mas Bombom yakin bahwa usaha mereka akan berhasil dengan keunikan dan daya tarik yang dimiliki oleh restoran ini. Seperti cara penyajian makanan yang sama sekali tidak menggunakan piring dan alat makan seperti restoran lain pada umumnya. Disini, makanan seafood hanya disajikan diatas kertas minyak, karena diharapkan dapat meningkatkan selera makan dan rasa kekeluargaan para pelanggan. Para konsumen juga diberikan celemek unik dengan logo restoran tersebut. Selain untuk menghindari baju konsumen yang bisa saja terkena noda makanan, celemek ini juga menambah keunikan dan ciri khas tersendiri bagi restoran Perang Kerang Barbarian.

Sasaran utama yang ditargetkan oleh restoran ini adalah mahasiswa dan keluarga, karena letaknya yang di Jl. Margonda Raya dan dekat dari berbagai perumahan, hotel, apartemen, dan universitas. Harga makanan disini pun memang cukup terjangkau untuk kantong pelajar/mahasiswa, berkisar antara 10-100ribu rupiah. Makanan yang ditawarkan juga beragam, seperti beragam kerang, kepiting, cumi, hingga lobster dengan sajian saus yang beragam pula seperti saus Crazy Cajun, Saos Padang, Saos Tiram, dan lain-lain.



Perang Kerang Barbarian memiliki ruangan yang tidak terlalu luas, tetapi memiliki dekorasi yang membuat pelanggan betah makan disana. Restoran ini dirancang dengan banyak aksesoris di dindingnya seakan-akan konsumen sedang berada di sebuah kapal dan di cat dengan warna biru laut. Proses pembuatan makanan diletakkan di bagian kiri depan restoran, sehingga para pelanggan bisa melihat proses pembuatannya.


Mas Bombom berpendapat bahwa pariwisata terutama di bidang kuliner sangat penting, terutama di Indonesia yang memiliki beragam masakan dari Sabang hingga Merauke. Setiap daerah pun memiliki makanan khasnya masing-masing. Namun, di era modern seperti ini tugas kita adalah "mengangkat kembali" masakan asli Indonesia dengan berbagai macam cara, termasuk di modifikasi agar menarik kembali minat masyarakat Indonesia yang sekarang lebih tertarik untuk mencoba masakan luar negeri.

8 komentar:

  1. Mas Bombom Is the best.. (Y)

    BalasHapus
  2. Bagus yaa ada tempat makan kerang di margonda konsepnya bagus gini, cuma gak ditunjang dengan pelayanan yang bagus, tempat udh rame tapi sdm kurang banget. Harus nunggu makanan lama. Harusnya semua udh dipikirkan gimana caranya tempat rame dan semua pelayanan siap. Rasa makananan enak tapi gak ditunjang dengan pelayanan bagus ya percuma. Tolong owner perang kerang bisa tanggapi ini semua dan diperbaiki. Terima kasih

    BalasHapus
  3. Saya coba semalam tgl 28 July 2016, kerang tidak fresh bau busuk, di kasih tau staff yng bernama BOIM malah menantang bahwa bau seafood memang seperti itu. Saya inisiatif menanyakan ke semua pengunjung apakah kerang tersebut bau, 2 orang yang saya tanya langsung bilang itu busuk.
    Kecewa dengan makanannya apalagi kelakuan si Boim ini yang tidak ramah sama sekalii

    BalasHapus
  4. https://www.facebook.com/reggie.mahardika/posts/1230552293662277

    BalasHapus
  5. Bermasalah ya? https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10153828930328014&id=627323013

    BalasHapus
  6. Bermasalah ya? https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10153828930328014&id=627323013

    BalasHapus
  7. SOP kurang bagus, ha4usnya sejak di dapur dah ada identifikasi.dg banyaknya pilihan mix dan rasa. Kejadian saya dan kelurga, pesan mix 9 malah lobster ngak ada.Kecewa tentu walo secara overall cukup baik. Soal bumbu terasa ringan dan kurang nendang. Perbaiki lagi

    BalasHapus
  8. SOP kurang bagus, ha4usnya sejak di dapur dah ada identifikasi.dg banyaknya pilihan mix dan rasa. Kejadian saya dan kelurga, pesan mix 9 malah lobster ngak ada.Kecewa tentu walo secara overall cukup baik. Soal bumbu terasa ringan dan kurang nendang. Perbaiki lagi

    BalasHapus