Senin, 21 Maret 2016

Ulasan mengenai Wisata Kota Tua, Jakarta

Siapa yang tidak tahu dengan wisata Kota Tua yang berada di Jakarta Barat? Kota Tua merupakan salah satu destinasi wisata yang paling digemari oleh masyarakat Jakarta, pendatang dari luar kota, bahkan turis yang berasal dari luar negeri sekalipun. Terdapat banyak museum yang dapat dikunjungi di Kota Tua, Contohnya seperti museum Wayang, museum Seni Rupa dan Keramik, museum Bank Indonesia, dan museum Fatahillah yang sekaligus menjadi ikon Kota Tua. Setiap harinya, lokasi ini yang dulunya menjadi pusat perdagangan di kawasan Asia selalu ramai dengan pengunjung dan pedagang, terutama pada akhir pekan.

Wajar bila wisata Kota Tua selalu ramai akan pengunjungnya. Banyaknya museum yang dapat dikunjungi tidak hanya dimanfaatkan untuk berlibur dan melepaskan penat, namun juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk mempelajari sejarah jaman dahulu. Harga tiket masuk setiap museum pun sangat murah, berkisar sekitar 2 ribu rupiah per-orang dewasa dan 600 rupiah per-anak kecil. Selain itu, di taman Fatahillah juga terdapat banyak hiburan untuk para pengunjung seperti pertunjukan atraksi kuda lumping, para seniman yang "menjual" bakatnya, bahkan pengunjung juga bisa menyewa sepeda ontel lengkap dengan topi khas jaman Belanda selama 30 menit dengan harga yang tentunya masih terjangkau, yakni sekitar 15-20 ribu rupiah. Menarik bukan?

Kelebihan lain yang dimiliki oleh wisata ini adalah terdapat berbagai sarana transportasi untuk mencapainya. Seperti kendaraan pribadi, angkutan kota, Transjakarta, dan kereta. Kota Tua lokasinya sangat strategis, sehingga orang-orang mudah untuk mengaksesnya. Tidak seperti tempat lain yang relatif macet pada akhir pekan, jalanan di sekitar Kota Tua justru macet pada hari kerja karena banyak dilewati orang yang pergi dan pulang bekerja.

Jangan khawatir kelaparan bila tidak membawa bekal ke Kota Tua, karena di setiap sudut Kota Tua selalu ada para pedagang yang senantiasa menjajakan jualannya kepada para pengunjung. Dimulai dari makanan khas kota Jakarta seperti kerak telor dan soto betawi hingga makanan yang akrab kita jumpai seperti mie ayam, bakso, ataupun nasi goreng. Namun, pedagang yang setiap harinya bertambah membuatnya kurang penataan di daerah Kota Tua. Hal ini membuat taman Fatahillah menjadi semakin sesak dan para pengunjung jadi kurang dapat menikmati lokasi wisata tersebut. Selain itu, banyaknya pedagang makanan tidak sebanding dengan petugas kebersihan dan tempat sampah. Ditambah dengan kurangnya kesadaran para pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya, sehingga Kota Tua setiap harinya seakan-akan terlihat semakin kumuh dan kotor.

Itulah sedikit ulasan saya mengenai wisata Kota Tua, Jakarta Barat. Terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca. Sampai bertemu di ulasan-ulasan selanjutnya!

Gambar : Museum Seni Rupa dan Keramik
Sumber : http://www.initempatwisata.com

Gambar : Taman dan Museum Fatahillah
Sumber : http://www.initempatwisata.com
Gambar : Museum Bank Indonesia
Sumber : www.wisatanesia.co
Gambar : Penyewaan Sepeda Ontel di Kota Tua
Sumber : www.refaldofanther.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar